Jokowi akan Bangun 2.650 Km Jalan dan 1.000 Km Tol Rp 800 Triliun

Jakarta -Kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan selama 2015-2019. Bakal ada ribuan Km jalan tol dan non tol baru akan dibangun.

Berdasarkan data yang didapat detikFinance dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Selasa (18/11/2014), Jokowi punya rencana membangun jalan (non tol) baru sepanjang 2.650 km di seluruh Indonesia. Hal ini bagian dari program Jokowi dalam meningkatkan konektivitas di dalam negeri.


Tak hanya jalan non tol atau jalan arteri, pemerintah juga akan membangun jalan bebas hambatan (tol) yang total panjangnya 1.000 km‎. Selama ini proyek tol banyak mengalami kendala pembebasan lahan, bakal dipercepat dengan tekad Jokowi memangkas segala bentuk birokrasi yang lelet.


Kondisi kemantapan jalan di 2014 baru mencapai 94%, artinya ada beberapa titik jalan di Indonesia yang masih mengalami kerusakan. Dalam RPJMN 2015-2019, Jokowi juga bakal melakukan perbaikan jalan nasional yang total panjangnya mencapai 46.770 km.


Alokasi APBN tak akan sanggup untuk menjangkau semua pembiayaan itu. Pemerintah atau pemerintah daerah bakal membuka peluang kerjasama pemerintah dengan swasta atau bersama BUMN.


Dalam data ‎itu dijabarkan, pendanaan berasal dark APBN senilai Rp 340 triliun, APBD senilai Rp 200 triliun, BUMN senilai Rp 65 ‎triliun dan swasta senilai Rp 200 triliun. Sehingga total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp 805 triliun untuk RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!