Acara ini digelar untuk mengenalkan produk-produk jasa keuangan kepada masyarakat baik sektor perbankan, pasar modal, maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB).
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan, melalui pasar keuangan rakyat, pihaknya mengharapkan masyarakat bisa mengenal produk jasa keuangan khususnya yang sifatnya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
"Banyak pelaku jasa keuangan yang memanfaatkan produk-produk inovatif, bisa untuk beli softdrink, dan produk-produk asuransi mikro, investasi emas, online trading saham, semuanya menunjukkan produk jasa keuangan sangat beragam," ujar dia dalam sambutannya menutup acara Pasar Keuangan Rakyat 2014, di JiExpo Hall D, Kemayoran, Jakarta, Minggu (21/12/2014).
Menurutnya, gelaran pasar keuangan rakyat ini sangat penting bagi para pelaku jasa keuangan untuk memberi informasi selengkap-lengkapnya kepada konsumen sehingga masyarakat paham terhadap jasa keuangan yang akan dibelinya.
"Terdapat lebih dari 80 acara dari acara pasar rakyat ini baik panggung, warung-warung maupun booth," katanya.
Rahmat menyebutkan, secara total, nilai transaksi dari gelaran acara ini mencapai Rp 929 juta dengan total 9.817 pengunjung. Dari sektor perbankan, ada 161 orang pengunjung dengan nilai transaksi sekitar Rp 585 juta. Untuk pasar modal, ada 44 pengunjung dengan nilai transaksi Rp 384 juta.
Asuransi dengan pengunjung 358 orang, nilai transaksinya mencapai Rp 117 juta. Sektor pembiayaan jumlah pengunjungnya 275 orang, dengan nilai transaksi Rp 130 juta hanya dari seorang pengunjung. Pegadaian jumlah pengunjung 20 orang dengan nilai transaksi Rp 59 juta.
"Kami mengharapkan melalui acara tersebut masyarakat mengetahui produk-produk jasa keuangan secara transparan dalam mengelola keungan pribadi," tutup Rahmat.
(drk/rrd)
