CT Ungkap Sudah Diminta SBY Jabat Menteri Sejak 2004

Jakarta -Chairul Tanjung atau yang akrab disapa CT mengatakan nasibnya menjadi Menteri Koordinator Perekonomian pada 2014 lalu adalah sebuah kecelakaan. Namun CT mengaku sudah ditawari jadi menteri oleh Presiden SBY sejak 10 tahun lalu.

"Saya sudah diminta Presiden SBY tahun 2004 waktu terpilih jadi Presiden untuk saya jadi menteri," kata Pengusaha Nasional sekaligus Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, dalam acara d'Preneur di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tandean, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015)


Menanggapi tawaran itu, CT berupaya untuk memberikan penolakan secara halus kepada Presiden SBY. Menurutnya, pengusaha pribumi saat itu masih sedikit. Bila dirinya terjun ke pemerintahan, maka negara akan kehilangan satu pengusaha pribumi.


"Saya berupaya sedemikian rupa untuk meyakinkan mereka. Karena jadi menteri lebh mudah dari pengusaha. Apalagi mohon maaf pengusaha pribumi kan jarang," terangnya.


Beberapa kali terjadi pergantian menteri di tubuh pemerintahan, CT kembali diminta oleh SBY. Beruntungnya, penolakan itu kembali sukses.


"Terus tiap kali reshuffle, saya diminta, dan saya pun menolak dengan baik. Saya selamat dan presiden tidak sakit hati. Jadi harus bisa menolak dengan baik," ujarnya.


Pada 2009, SBY kembali melanjutkan rezim pemerintahannya. Nama CT kembali masuk dalam daftar orang yang ditawari jabatan oleh SBY.


"Terus 2009 terpilih lagi, dan tetap diminta lagi. Saya menolak juga. Tapi saya diminta untuk membantu, dengan dibentuklah KEN (Komite Ekonomi Nasional). Bukan pemerintah, tapi membantu pemerintahan untuk perekonomian," tukasnya.


(mkl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com