Dijual 'Miring', Beras Operasi Pasar di Yogya Diserbu Warga

Yogyakarta -Harga beras yang melejit membuat warga tidak menyia-nyiakan operasi pasar. Harga beras yang dijual pada operasi pasar murni ini jauh lebih murah dibanding harga di pasaran.

Saat Perum Bulog dan Disperindagkop Yogyakarta menggelar operasi pasar murni beras, warga pun sangat antusias. Seperti yang terlihat di Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Pasar Kotagede, Pasar Lempuyangan, dan pasar Bendungan Kulonprogo.


Beras Bulog ini dijual dengan harga Rp 6.800/kg. Lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp 10.000-13.000/kg.


Kabid pelayanan Publik Bulog Divre DIY Supriyo mengatakan, operasi pasar gencar dilakukan untuk mengimbangi kenaikan harga beras. Jenis yang dijual adalah C4 Medium. Beras dijual dalam bentuk kemasan isi 5 kg.


"Harga naik diantaranya karena mundurnya masa tanam dan panen raya diperkirakan bulan Maret. Setelah Maret diharapkan harga kembali normal," kata Supriyo di pasar Prawirotaman, Yogyakarta, Rabu (25/2/2015).


Bulog DIY menggelontorkan sebanyak 14 ton untuk operasi pasar besar yang dimulai sejak Senin sampai Kamis besok. Namun, Bulog DIY tetap akan menggelontorkan bila masih diperlukan.


Salah seorang pembeli, Salawi, mengatakan akhir-akhir ini harga beras makin mahal dan terus naik. Ia membeli beras operasi pasar murni untuk keperluan jualan nasi di rumahnya.


"Ini lumayan murah, jadi beli untuk jualan nasi dirumah. Kemarin saya beli di pedagang sudah Rp 11.000," katanya sambil membopong beras Bulog yang dibelinya.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com