Faisal Basri Pesimistis Ekspor Naik 300%, Mendag Gobel: Kami Kerja Mati-matian

Jakarta -Pengamat ekonomi Faisal Basri pesimistis target kenaikan ekspor 300% hingga 2019, yang dicanangkan Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel bisa terealisasi.

"Jadi ekspor harus naik 200%. Atau tiga kali lipat. Ingat, ini total ekspor. Migas ekspornya turun terus. Nggak bisa naik. Berarti target non migasnya harus lebih kencang lagi," kata Faisal mengingatkan Gobel soal target ekspor, di Gedung Auditorium Utama Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Senin (23/02/2015).


Faisal memprediksi, target pertumbuhan ekspor 300% bisa terealisasi, bila pertumbuhan ekspor rata-rata setahun harus 24%, dengan catatan semua ekspor komoditas naik. Namun sebaliknya, bila salah satu komoditas nilai ekspornya tetap bahkan turun, maka target itu sulit tercapai.


"Jadi 1.000 malaikat pun diturunkan dari langit, nggak bisa itu. Jadi kok kita berbohong pada diri sendiri. Sudahlah, cukup menurut saya kebohongan-kebohongan ini terjadi. Bayangkan, ekspor tahun ini di dunia paling banter di dunia itu naiknya 3,8%, kita naiknya 28%. Ya mimpilah," celoteh Faisal kepada Gobel.


Lalu apa tanggapan Mendag Gobel? Gobel menanggapi serius apa yang diungkapkan Faisal Basri.


"Supaya capai pertumbuhan ekspor 300% caranya bagaimana Pak Faisal? Kita ingin bertarung, kita bisa tidak. Perkara tidak mencapai 300% yang penting berusaha dulu, yang di atas yang menentukan," kata Gobel dengan nada serius.


Hingga saat ini, Gobel optimistis target itu bisa direalisasikan. Ia juga telah membuat strategi khusus agar ekspor bisa mencapai 300%.


"Optimisme harus kita bangun sekarang. Inilah menteri perdagangan kali ini agak sewot sedikit lah. Kemendag sekarang kerjanya mati-matian," tukas Gobel.


(wij/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com