Investor juga khawatir akan situasi terkini di Eropa. Bank Sentra Uni Eropa tiba-tiba menolak rencana Yunani menerbitkan surat utang demi menyelamatkan sektor keuangannya.
Ini berarti European Central Bank (ECB) harus menyediakan dana hingga 10 miliar euro untuk menambah likuiditas di Yunani.
"Kita menyangka sudah akan ada perubahan di Yunani, ternyata masalah likuiditas ini masih panjang. Mereka (Yunani) sempat mengalami perkembangan, tapi sekarang seolah jatuh lagi," kata Larry Peruzzi, analis senior dari Cabrera Capital Markets Inc di Boston seperti dikutip Reuters, Kamis (5/2/2015).
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 6,62 poin (0,04%) ke level 17.673,02, Indesk S&P 500 kehilangan 8.,52 poin (0,42%) ke level 2.041,51 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 11,04 poin (0,23%) ke level 4.716,70.
(ang/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com