IHSG Melambat Setelah Sempat Colek Rekor

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat cetak rekor intraday tertinggi sebelum akhirnya kena aksi ambil untung. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,807 poin (0,07%) ke level 5.377,972. Positifnya bursa saham global memberi IHSG peluang untuk cetak rekor lagi.


Indeks bergerak loyo setelah sempat naik hingga ke titik tertingginya hari ini di 5.384,024. Posisi tersebut merupakan rekor intraday tertingginya sepanjang masa.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (16/2/2015), IHSG terpangkas 20,534 poin (0,38%) ke level 5.353,631. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 5,037 poin (0,54%) ke level 932,785.


Aksi ambil untung terjadi di saham-saham unggulan yang sudah naik pada perdagangan pekan lalu. Investor domestik yang banyak melepas saham hingga siang ini.


Rekor intraday IHSG sebelumnya ada di level 5.380,837 yang dicetaknya pada perdagangan Jumat pekan lalu.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 98.733 kali dengan volume 2,009 miliar lembar saham senilai Rp 2,776 triliun. Sebanyak 116 saham naik, 132 turun, dan 90 saham stagnan.Next


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com