Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis di posisi Rp 12.875 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.880 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,914 poin (0,16%) ke level 5.426,228. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,253 poin (0,24%) ke level 946,715.
Membuka perdagangan, Rabu (25/2/2015), IHSG bertambah 12,907 poin (0,24%) ke level 5.430,221. Indeks LQ45 tumbuh 2,728 poin (0,29%) ke level 947,101.
Seluruh indeks sektoral di lantai berhasil menguat, dipimpin oleh saham-saham konstruksi. Indeks pun menembus rekor intraday tertingginya sepanjang masa.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG maju 14,736 poin (0,27%) ke level 5.432,498. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,969 poin (0,32%) ke level 947,507.
Kemarin IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan setelah naik 14 poin. Rekor intraday masih belum terpecahkan.
Wall Street berakhir positif dengan Dow Jones dan S&P 500 menyentuh rekor baru. Investor masih menerka-nerka pernyataan Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen.
Bursa-bursa regional pagi ini rata-rata dibuka menguat, hanya pasar saham Hong Kong yang melemah. Investor Asia mengekor penguatan bursa global semalam.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 37,38 poin (0,20%) ke level 18.640,86.
- Indeks Hang Seng turun 86,69 poin (0,35%) ke level 24.750,07.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 24,54 poin (0,76%) ke level 3.246,91.
- Indeks Straits Times bertambah 5,46 poin (0,16%) ke level 3.443,07.
(ang/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com