Irak-Indonesia Siap Buka Babak Baru Kerjasama Ekonomi Pasca Perang

Baghdad - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa siap terbang ke Irak bersama beberapa delegasi yang terdiri dari perwakilan Kementerian ESDM, PT Pertamina (Persero) dan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.

Untuk pertama kalinya pasca perang dengan Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu, Irak akhirnya melakukan kerjasama bidang ekonomi dengan Indonesia.


"Kita ini akan membuka babak baru dengan Irak. Ini merupakan momen yang bersejarah," kata Deputi Menko Perekonomian Rizal Affandi Lukman di Hotel Al-Mansour, Baghdad, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat.


Kerjasama yang akan dilakukan pertama kali adalah di bidang energi, yaitu antara Pertamina dengan perusahaan minyak milik pemerintah setempat.


Menurutnya, kerjasama ini harus berlanjut sampai ke sektor-sektor lain, seperti infrastruktur, teknologi hingga pertanian. Oleh karena itu, beberapa BUMN terkait pun ikut serta dalam kunjungan ini, seperti PT Wijaya Karya Tbk dan PT INTI.


"G to G (government to government) sudah dilakukan, sekarang tinggal B to B (business to business) silakan," ujarnya.


Pemerintah mengaku akan mendukung perusahaan dalam negeri yang bisa ekspansi ke Irak. Pasalnya, pasca perang kemarin, banyak investor asing yang hengkang dari Irak padahal potensi ekonomi negara ini begitu besar.


(ang/dnl)