Sumatera Barat Butuh 130.000 Rumah Murah untuk Masyarakat Bawah

Jakarta - Pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat kebutuhan rumah murah untuk masyarakat Sumbar 130.000 unit rumah. Kebutuhan tersebut, sebagian besar adalah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Kebutuhan rumah Sumbar 2013, 130.000 unit atau KK, dan sebagian besar di masyarakat berpenghasilan rendah," ungkap Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim dalam sambutannya pada Peresmian 100 ribu unit RST, di Perumahan Nuansa Griya Arosuka, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2013)


Ia mencatat realisasi tahun 2012, pembangunan rumah untuk MBR mencapai target, yaitu 10.000 unit. Kemudian tahun 2013 ditargetkan rumah yang terbangun 15.000 unit. "Tahun ini targetnya 15.000 unit," tandasnya.


Beberapa kendala, menurutnya masih menghadang penyedian rumah layak bagi MBR antaralain tingginya Down Payment (DP) dan suku bunga perbankan. Sehingga, Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sulit untuk disalurkan. "Jadi dibandingkan dengan provinsi lain, kita masih tinggi," ujar Muslim.


Ia berharap, ada kemudahan untuk mengatasi kendala yang selama ini masih dihadapi. Utamanya adalah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.


"Yang belum punya rumah kebanyakan nelayan, petani, supir angkot, dan memang banyak juga terhambat masalah administrasi perbankan," pungkasnya.


(hen/hen)