Bisnis Travel Umrah yang Makin Menggiurkan

Jakarta - Bisnis perjalanan umroh di Indonesia selalu menggiurkan bagi perusahaan jasa travel. Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam memudahkan para agen travel ini mencari target pasarnya.

“Iya betul menggiurkan, apalagi kan bolak-balik, kalau denger di radio kan katanya bisnis umrah itu kerjanya cuma sebentar tapi hasilnya dapatnya kan banyak gitu,” kata Koordinator Pengembangan Usaha Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jakarta Pauline Suharno saat berbincang bersama detikFinance, di Jakarta pekan lalu dikutip Senin (22/7/2013).


Dia mengaku, sangat mudah baginya mencari pelanggan untuk melayani jasa perjalanan umrah di Indonesia. Apalagi, bagi sebagian kaum muslim umrah merupakan kewajiban sebelum mereka bisa menunaikan ibadah haji.


“Karena ini sudah masuk wajib ya bagi setiap muslim karena mereka sudah seperti kewajiban pokoknya harus pergi ke Mekah sebelum pergi haji jadi daripada nggak pergi haji jadi sudah mesti menyentuh sampai ke Ka’bah dulu gitu,” ujarnya.


Menurutnya, mengembangkan bisnis travel umroh lebih mudah dibandingkan dengan bisnis travel reguler. Selain tidak perlu berinovasi secara ‘keras’ untuk persaingan, bisnis travel umroh juga sudah ada target marketnya sendiri.


“Jadi sebenarnya pangsa pasarnya nggak usah dicari tetap akan ada, kalau misalkan travel yang reguler kan kita harus tetap berinovasi dengan produk-produk market, misalkan untuk persaingan ya misalkan Singapura dan Malaysia yang paling simpel, mereka harus berinovasi untuk menciptakan atraksi yang baru untuk menarik wisatawan Indonesia untuk datang ke sana, sementara kalau umrah sendiri tanpa harus menciptakan apa-apa orang emang sudah harus pergi ke sana,” terangnya.


(ang/ang)