Erajaya Pede Bisa Jual 10,5 Juta Ponsel Tahun Ini

Jakarta - Distributor dan penjual ritel produk telepon seluler (ponsel) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) optimistis bisa menembus angka volume penjualan 10,5 juta unit ponsel di 2013.

Meskipun hingga semester I-2013, volume penjualan untuk ponsel turun menjadi 4,9 juta dari 5,2 juta ponsel dibandingkan periode yang sama di 2012. Diantaranya karena penurunan penjualan ponsel BlackBerry.


Saat ini, penjualan terbesar produk-produk milik Erajaya dipimpin oleh 5 merek ternama yaitu Samsung, Apple, BlackBerry, Nokia, dan Sony yang berkontribusi hingga 80% terhadap penjualan.


Direktur Marketing and Communications PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Djatmiko Wardoyo mengatakan, pihaknya tetap optimistis akan bisa mencapai angka penjualan hingga 10,5 juta unit ponsel.


"Kita targetkan bisa mencapai volume penjualan sampai 10,5 juta unit tahun ini," kata Djatmiko saat ditemui di Capital Residence, Jakarta, Rabu (31/7/2013).


Ia menyebutkan, tahun ini perseroan akan fokus untuk membukukan pendapatan dari penjualan ritel. Ditargetkan, nilai penjualan ritel di sepanjang tahun ini bisa menembus angka Rp 3 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2 triliun.


"Tahun ini target Rp 3 triliun net penjualan ritel, ini untuk Erafone di luar ibox. Kita akan fokus di ritel agar margin tetap tinggi," ujarnya.


Hingga semester I-2013, perseroan mencatat penurunan penjualan bersih sebesar 6,7% menjadi Rp 5,976 triliun dibandingkan penjualan bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,406 triliun.


Penurunan penjualan juga diikuti turunnya volume penjualan untuk ponsel menjadi 4,9 juta di semester I-2013 dari 5,2 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.


Ponsel dan tablet tercatat menyumbang kontribusi paling besar 88,1% dari penjualan bersih perseroan menjadi Rp 5,267 triliun di semester I-2013 dari Rp 5,996 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.


Sementara itu, harga jual rata-rata untuk seluruh merek ponsel juga turun menjadi Rp 1.070.578 di semester I-2013 dari Rp 1.144.218 di periode sama tahun sebelumnya.


(hen/hen)