Gita Wirjawan: Saya Izinkan Impor 9.700 Ton Cabai dari China dan Vietnam

Jakarta - Menghadapi kondisi cuaca yang tak menentu dan mengganggu panen, pemerintah berusaha melakukan antisipasi dengan membuka kran impor 9.700 ton cabai rawit dari China dan Vietnam.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, izin impor dikeluarkan karena produksi cabai rawit dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, di tengah cuaca yang tidak stabil.


"Cuaca memang agak beda, kemarau basah dan ada panen yang gagal dan tertunda. Minggu lalu kita berikan izin untuk cabai rawit 9.700 ton, yang akan mulai datang, dari Vietnam dan China diharapkan harga bisa stabil," ujar Gita saat ditemui di kantor Mabes AD, Jakarta, Rabu (24/7/2013).


Selain cabai rawit, Gita juga memberikan izin impor bawang merah. Gita menyatakan, izin impor bawang merah ini sebagai langkah antisipasi dari gagalnya panen di beberapa sentra produksi bawang merah. Izin impor bawang merah yang dikeluarkan adalah sebanyak 17 ribu ton.


"Bawang merah juga sama kita keluarkan izin 17 ribu ton, karena di Brebes, Tegal, panen tidak seperti biasanya basah dan kecil sehingga masyarakat tidak begitu suka. Oleh karena kita datangkan dari luar, tapi Indonesia secara kesleuruhan produksi jauh lebih besar dari kebutuhan, tapi ini karena tidak bisa dipenuhi secara nasional, tapi kita perhatikan juga kesejahteraan petani," pungkasnya.


(nia/dnl)