"Kalau Jepang itu tetap investor nomor dua terbesar, setelah Singapura, jadi Jepang tetap memiliki potensi untuk meningkatkan investasinya," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Senin (15/7/2013)
Seiring dengan hal itu, Hatta hari ini mengadakan pertemuan dengan Senior Vice Minister of Cabinet Office, Jepang Yasutoshi Nishimura. Pembahasan seputar kelanjutan investasi dan perkembangan proyek-proyek yang dibiayai oleh Jepang.
"Itu pasti akan diangkat (dibahas dalam pertemuan). Kemudian mungkin akan diangkat beberapa yang terkait dengan paket yang sudah dikeluarkan terkait tax allowance dan tax holiday," ujarnya.
Hatta mengatakan hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia sudah sangat baik. Terlihat beberapa proyek besar didanai oleh investor Jepang.
"Saya juga kan membicarakan follow up dari pertemuan di Jepang tahun 2012 kemaren, terutama untuk proyek-proyek yang kita sebut sebagai project priority. Misalkan MRT, kemudian pengembangan dari projek pelabuhan kita," sebutnya.
Terkait dengan persoalan Inalum, Hatta mengaku belum mengetahui akan menjadi pembahasan.
"Saya rasa inalum sudah selesai kan tinggal lagi menyangkut besaran dari nilai aset itu saja , belum tahu saya apa dia akan mengangkat itu atau tidak tapi saya kira mungkin tidak kesitu ya karena sudah ditangani oleh tim," pungkasnya.
(ang/ang)
