Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengaku pihaknya hanya mengambil selisih keuntungan yang tipis dengan menjual daging murah tersebut.
"Yang jelas Bulog nggak ingin mengambil untung yang sebesar-besarnya. tapi jual murah nggak boleh rugi juga," ucap Sutarto saat menyaksikan kedatangan daging 4 ton tahap I di Terminal Cargo Garuda Indonesia, Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa (16/7/2013).
Meskipun pengiriman lewat udara cukup mahal, Sutarto mengaku Bulog telah menghitung biayanya. Ia menjelaskan, Bulog masih tetap memperoleh laba meskipun dijual dengan harga murah.
"Yang jelas kami sudah hitung dengan harga Rp 75.000 Rp 85.000, Bulog tidak rugi," terangnya.
Bulog sendiri akan mendatangkan sebanyak 3.000 ton daging beku dari Australia. Sebanyak 800 ton akan dikirim melalui udara dan 2.200 ton dikirim melalui kapal laut.
Setelah tiba di tanah air, daging beku tersebut akan melalui pengecekan karantina dan selanjutnya dibawa ke tempat pendinginan atau cool storage di Depok, Jawa Barat.
(feb/ang)
