Sediakan Shuttle Bus Khusus, Garuda Siap Lepas Landas dari Kualanamu

Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai besok Kamis (25/7/2013) segera mengoperasikan rute-rute penerbangan baik domestik maupun internasional, dari dan menuju kota Medan dari Kualanamu International Airport (KNIA). Penerbangan perdana dari bandara Kuala Namu dilayani pesawat GA 181 yang akan lepas landas pada pukul 05.00 WIB menuju Jakarta.

Demikian dikatakan VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (24/7/2013).


Demi kenyamanan penumpang dan untuk menghindari keterlambatan penerbangan, Garuda Indonesia menghimbau kepada para penumpang yang akan melakukan penerbangan dari Medan untuk berangkat lebih awal menuju bandara dan tiba di bandara 2 jam sebelum waktu keberangkatan.


"Untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna jasa yang melakukan penerbangan di pagi hari, Garuda Indonesia menyediakan fasilitas transportasi gratis berupa 1 (satu) buah shuttle bus selama 30 hari ke depan, yaitu pada periode 25 Juli 2013 hingga 25 Agustus 2013," ungkap Pujobroto.


Bus tersebut disediakan khusus bagi para penumpang Garuda Indonesia yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat GA 181 yang lepas landas dari Kualanamu International Airport pada pukul 05.15 WIB. Bus akan berangkat dari kantor Garuda Indonesia di Jalan Wolter Monginsidi No. 34 A, Medan, menuju Kuala Namu International Airport pada pukul 02.30 WIB.


Selain itu, Garuda Indonesia juga akan memberlakukan kebijakan pembebasan biaya “cancellation fee” dan “rebooking fee” bagi penumpang yang melakukan perubahan atau penjadwalan ulang penerbangan akibat terlambat tiba di bandara. Kebijakan tersebut diberlakukan selama 30 hari, pada periode 25 Juli 2013 hingga 25 Agustus 2013. Garuda Indonesia juga memfasilitasi penumpang yang tertinggal pesawat untuk diterbangkan dengan penerbangan selanjutnya yang tersedia.


Medan merupakan hub keempat Garuda Indonesia setelah Jakarta, Denpasar, dan Makassar. Penetapan kota Medan sebagai “hub” dilaksanakan untuk mendukung “national connectivity” di wilayah regional Indonesia Barat sesuai program “Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)”, sekaligus sebagai bagian dari program pengembangan jaringan penerbangan (network), baik domestik maupun internasional, khususnya di kawasan tersebut.


Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta – Medan (pp) sebanyak 9 kali per hari dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 penumpang di kelas bisnis dan 150 penumpang di kelas ekonomi. Garuda Indonesia juga melayani penerbangan Medan – Aceh (pp), Medan – Batam (pp), Medan – Pekanbaru (pp), Medan – Padang (pp), Medan – Palembang (pp) dan Medan – Penang (pp), dengan total 20 penerbangan setiap hari, dengan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dengan kapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi di kelas ekonomi.


(dru/dru)