Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah mengatakan program pasar murah ini salah satu upaya pemda DKI Jakarta untuk meringankan warga dalam menghadapi Lebaran dan lonjakan harga pangan belakangan ini terjadi. Program ini tak membatasi warga, para pengantre tak diminta kupon asalkan hanya sekali mengantre.
"Disini ada paket kebutuhan pokok yang biasa dijual Rp 50.000 sekarang disini Rp 20.000," kata Fatahillah saat acara pembukaan pasar murah di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Rabu (17/7/2013).
Fatahillah mengatakan di Jakarta Barat rencananya selama Puasa akan digelar program serupa di 7 titik di beberapa kecamatant. Selain itu, acara serupa juga akan digelar di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kembangan pada 23-24 Juli 2013.
Program pasar murah ini menggandeng perusahaan swasta antaralain PT Trans Retail Indonesia, Lotte Mart termasuk asosiasi produsen gula rafinasi Indonesia (Agri)
Beberapa produk yang dijual antaralain paket murah sirup, tepung terigu, gula, minyak goreng hanya dijual Rp 20.000. Selain itu ada kemasan produk pangan yang dijual murah seperti gula 1 Kg Rp 10.000 sementara harga di pasar umum Rp 13.000.
Selain itu, harga terpung terigu 1 Kg hanya dijual Rp 6.500 per Kg padahal di pasar umum Rp 7.500 per Kg. Pertamina juga menjual elpiji 3 Kg dengan harga Rp 13.500 per tabung, padahal harga di pasar Rp 17.500 per tabung. Beberapa produk pakain juga dijual, rata-rata dibanderol Rp 35.000 per potong.
Pasar murah yang dimulai pukul 09.00 langsung diserbu oleh warga Kalideres. Antrean cukup panjang mulai terlihat, setidaknya ada 4 banjar atrean masing-masing 20 orang pengantre sabar menunggu.
"Saya senang banget nih, ada pasar murah, di pasar harga-harga pada naik," kata Tuti ibu rumah tangga yang mengantre pasar murah.
(hen/dnl)
