Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan, untuk mampu mengatasi polemik kedelai di masyarakat salah satunya dengan melakukan transmigrasi. Kemenperin menargetkan mampu mentransfer 500 orang untuk bisa menanam kedelai di daerah Lampung, Sumatera Selatan.
Kemenperin meminta kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk sama-sama memangkas kekurangan pasokan kedelai di Indonesia dengan cara mengirimkan masyarakat kota ke daerah.
"Pembeli ibu-ibu ngomel karena harga kedelai mahal itu biasa. Tapi kita harus adil. Yang akan dilakukan oleh Ditjen IKM saya sudah bicara dengan Dirjen Transmigrasi untuk bisa menanam kedelai di luar Jawa. Dalam hal ini bagaimana bisa mengatur untuk bisa mengirim orang dari kota ke daerah untuk nanam kedelai," kata Euis kepada detikFinance, di Jakarta, Senin (23/9/2013).
Euis menyebutkan, untuk bisa merangsang masyarakat mau pindah ke daerah dan menanam kedelai di sana, pihaknya meminta Kemenakertrans untuk setiap individu diberi lahan seluas 2 hektar untuk ditanami kedelai yang hasilnya bisa bermanfaat untuk kebutuhan nasional dan dinikmati individu tersebut.
"Saya bilang ke Dirjen Transmigrasi untuk satu orang transmigran diberi 2 hektar masing-masing. Dari Gakoptindo mintanya di Lampung, Sumatera Selatan karena lahan di sana sangat mungkin ditanami kedelai. Kita sudah Mou tolong supaya bisa memasok bahan baku perajin. UKM juga bisa membentuk koperasi tahu tempe dan kedelai nantinya," ujarnya.
Euis menambahkan, dengan target 500 orang dan setiap orang diberikan 2 hektar lahan dengan proyeksi produksi yang dihasilkan 1,7 ton per hektar akan mampu menutup kebutuhan kedelai dalam negeri.
"Kita target 500 orang, misalkan satu orang saja 2 hektar dan setiap satu hektar bisa produksi 1,7 ton, itu sudah berapa, lumayan kan, bisa mensuplai kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan 2014 sudah berjalan, saat ini kita sedang ngobrol-ngobrol," katanya.
(drk/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
