Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Rampung Sebelum Kabinet SBY Selesai

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) menegaskan proyek Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku terus berjalan. Jembatan sepanjang 1,1 Km ini digadang-gadang bakal yang terpanjang di Kawasan Indonesia Timur (KIT).

Jembatan tersebut terbagi menjadi 2 bagian, antaralain jembatan pendekat (approach bridge) dan jembatan utama (main bridge). Djokir mengatakan, jembatan pendekat sepanjang sekitar 840 meter hampir selesai.


"Tinggal main bridge. Uang sudah ada, kontraknya sudah ada juga," kata Djokir saat berdiskusi dengan wartawan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jalan Pattimura, Jumat (27/9/2013).


Ia mengatakan, kontrak kerjasama antara pihak kontraktor dengan pemerintah untuk proyek tersebut akan selesai pada tahun 2014 nanti. Maka diaharapkan, pada tahun yang sama Jembatan yang melayang di atas perairan Teluk Ambon ini sudah bisa dilalui sebelum Kabinet Indonesia Bersatu (KIB II) selesai di bawah Presiden SBY.


"Kalau nggak salah kontrak selesai tahun depan semua. Mudah-mudahan. Harapan kita sebelum kabinet selesai segera diresmikan," katanya.


Sebelumnya, jembatan ini sempat menjadi persoalan dengan Kementerian Pertahanan dan angkatan laut karena menghalangi kapal-kapal pertahanan yang menuju dermaga di teluk Ambon. Namun, menurut Djokir persoalan tersebut sudah selesai dan didapatkan solusi akan dibangun dermaga baru yang lebih besar.


"Saya sudah ketemu, Menhan dan Panglima TNI. Kita bertiga, gimana nih. Pak Menhan sangat memahami, karena nggak bisa ditinggikan 9 meter. Sama saja akan membongkar apa yang sudah kita bangun. Kapal besar yang harusnya lewat, akan dibuatkan dermaga di luar. Menurut tugasnya itu tugas Menhan, tapi nanti kita bicarakan bersama," katanya.


Dari data yang didapat detikFinance, jembatan tersebut menghubungkan wilayah Poka dan Galala yang terpisah oleh Teluk Ambon. Jembatan tersebut memiliki panjang 1.140 meter yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu jembatan pendekat Poka (Poka approach bridge) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat Galala (Galala approach bridge) sepanjang 320, dan jembatan utama (main bridge) sepanjang 300 meter.


Tinggi dari jembatan ini sendiri mencapai 34,1 meter di atas permukaan laut. Pemerintah menggelontorkan investasi sekitar Rp 700 miliar untuk proyek besar ini.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!