Tanjung Lamong, Pelabuhan Penyangga Tanjung Perak Rp 3,5 T Rampung di 2014

Surabaya - Proyek Pelabuhan Tanjung Lamong yang merupakan penyangga Tanjung Perak terus dikebut pembangunannya. Sampai akhir September ini, kemajuan pengerjaan fisik Teluk Lamong sudah selesai 61,5%.

"Total masih 61,5% dengan progres kemajuan paling banyak pada paket A," kata Pimpinan Proyek Tanjung Lamong Hari Darmawan kepada wartawan saat melakukan peninjauan proyek Teluk Lamong, Surabaya, Jumat (27/9/2013).


Hari mengatakan, pembangunan Teluk Lamong dibagi dalam 6 paket. Paket A yakni pembangunan dermaga internasional sudah selesai 100%. Paket A' (aksen) yakni pembangunan dermaga domestik progresnya sudah 85%. Paket B yakni pembangunan lapangan penumpukan dan jalan penghubung (causeway) progresnya sudah 60%.


Sementara paket C yakni pembangunan jembatan penghubung progresnya sudah 82%. Paket D yakni pembangunan gedung perkantoran progresnya masih 6%. Dan paket E yakni pembangunan peralatan dan sistem operasi progresnya masih 4%.


"Yang pasti progres ini membuat Teluk Lamong sudah terhubung ke daratan," lanjut Hari.


Hari memperkirakan Teluk Lamong sudah bisa beroperasi pada awal Mei tahun depan. Operasinya pun masih bersifat soft opening sebelum benar-benar bisa beroperasi normal pada Agustus 2014. Total investasi Tanjung Lamong mencapai Rp 3,5 triliun.


"Investasi untuk pembangunan fisik sebesar Rp 2 triliun sementara untuk peralatan sekitar Rp 1,5 triliun," cetus Hari. Next


(iwd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!