Pemegang Obligasi Bakrieland Tagih Janji Cicilan Utang Rp 1,5 Triliun

Jakarta - Para pemegang obligasi atau bondholders anak usaha Bakrieland Development Tbk (ELTY) menagih janji pembayaran cicilan utang senilai US$ 155 juta (Rp 1,5 trilun).

Tagihan utang tersebut terkait dengan penawaran pihak Bakrieland atas proposal restrukturisasi kepada para pemegang obligasi untuk membayar utang sebesar US$ 31 juta secara tunai dalam jangka waktu 60 hari, meningkatkan bunga obligasi tahunan hingga 10%, serta menjadikan para pemegang obligasi sebagai kreditur terjamin (secured creditors) dengan menyertakan aset berupa tanah di Sentul dan Bogor milik Bakrieland. Kedua aset ini dinyatakan bernilai sebesar US$ 80 juta hingga US$ 160 juta sebagai jaminan.


“Hal ini tidak sesuai dengan kenyataan. Kami tidak pernah menerima proposal resmi tertulis dari Bakrieland sampai saat ini,” kata juru bicara dari para pemegang obligasi dalam siaran persnya, Kamis (26/9/2013).


Sementara itu, Bakrieland mengaku saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan para pemegang obligasi mengenai rencana restrukturisasi setelah keluarnya putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 23 September 2013 yang menolak petisi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).


“Kenyataannya Bakrieland telah sepenuhnya menghentikan komunikasi dengan para pemegang obligasi selama dua minggu terakhir ini,” tambahnya.


Dia menegaskan kembali komitmen para pemegang obligasi untuk segera membuat pernyataan apabila Bakrieland terbukti dapat menepati janji dan memberikan komitmen dalam bentuk proposal restrukturisasi resmi tertulis.


Apabila Bakrieland gagal membayar US$ 31 juta kepada para pemegang obligasi, meningkatkan bunga obligasi tahunan hingga 10%, serta menjaminkan aset berupa tanah di Sentul dan Bogor kepada pemegang obligasi dalam jangka waktu 60 hari sejak siaran pers ini diterbitkan, maka para pemegang obligasi akan kembali membuat pernyataan pada tanggal 30 November 2013 yang mempertegas kegagalan Bakrieland untuk memenuhi komitmen mereka.


"Jika Bakrieland memiliki kesungguhan dalam memberikan tawaran tersebut, kami menantang mereka secara tegas menyampaikan proposal restrukturisasi yang selayaknya akan mereka penuhi dan laksanakan. Dalam hal ini, biarlah publik yang menentukan kesungguhan komitmen Bakrieland," katanya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!