Airbus Banjir Pesanan 68 Pesawat di China Senilai Rp 67 Triliun

Beijing - Tiga perusahaan China memesan pesawat Airbus A320 dengan total 68 unit. Menurut harga di katalog, total nilai pemesanan ini mencapai US$ 6,75 miliar atau sekitar Rp 67,5 triliun.

Adapun 3 perusahaan yang memesan pesawat ini adalah perusahaan leasing pesawat BOC Aviation yang memesan 25 unit, Qingdao Airlines memesan 23 unit, dan Loong Airlines memesan 20 unit.


Pengumuman pemesanan pesawat ini dilakukan Airbus dalam acara pameran dirgantara di Beijing. Bisnis penerbangan memang tengah bertumbuh di Asia dan emerging market lainnya. Di China, pada 2012 lalu, jumlah penumpang pesawat terbang mencapai 320 juta orang, naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya.


"Pemesanan ini menandai kepercayaan pasar terhadap jenis A320," ujar Direktur Operasi Airbus John Leahy dikutip dari AFP, Rabu (25/9/2013).


Airbus juga mengumumkan versi ringan dari pesawat A330-300 yang juga mengincar pasar di Asia dan emerging market.


"Pesawat A330-300 didesain untuk penerbangan regional dan domestik. Pesawat ini ditawarkan Airbus sebagai solusi bagi negara dengan populasi besar dan pasar penerbangan yang tinggi," kata CEO Airbus Fabrice Bregier.


Bregier langung datang ke China untuk menawarkan pesawat yang menurutnya cocok menghubungkan kota-kota besar di China, seperti Beijing, Shanghai, Chengdu, dan Guangzhou.


Pesawat jenis A330-300 ini disebut lebih irit bahan bakar dan lebih ringan. Menurut Bregier, pesawat ini adalah solusi untuk penerbangan dengan durasi 2-3 jam.


Pemimpin Airbus China Eric Chen mengatakan, A330-300 akan mulai dikirim pada akhir 2015 atau awal 2016.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!