Empat Hari Melemah, IHSG Mulai Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan pelemahan meski sudah turun selama empat hari berturut-turut. Pagi ini IHSG dibuka berkurang 3 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.480 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.460 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 3,820 poin (0,09%) ke level 4.402,947. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 0,974 poin (0,13%) ke level 736,062.


Mengawali perdagangan, Kamis (26/9/2013), IHSG dibuka naik 20,708 poin (0,49%) ke level 4.428,475. Indeks LQ45 dibuka menguat 4,704 poin (0,64%) ke level 741,740.


Indeks mulai menguat berkat aksi beli selektif. Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bursa berhasil naik.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 16,542 poin (0,38%) ke level 4.423,309. Sementara Indeks LQ45 melaju 3,691 poin (0,50%) ke level 740,727.


Kemarin IHSG terpuruk 53 poin terkena aksi jual yang marak dilakukan investor. Asing tercatat melakukan jual bersih senilai lebih dari Rp 500 miliar.


Semalam Wall Street melemah untuk hari kelimanya berturut-turut, koreksi terpanjang sejak akhir 2012 lalu. Pelaku pasar khawatir atas habisnya anggaran pemerintah gara-gara program stimulus.


Bursa-bursa di Asia bergerak mixed cenderung melemah pagi ini. Hanya bursa Korea Selatan yang bisa menguat.


Berikut situasi di bursa-bursa regional di pagi hari ini:

Indeks Komposit Shanghai turun 9,24 poin (0,42%) ke level 2.189,28.

Indeks Hang Seng melemah 92,73 poin (0,40%) ke level 23.116,90.

Indeks Nikkei 225 berkurang 142,99 poin (0,98%) ke level 14.477,54.

Indeks KOSPI naik ke 4,01 poin (0,20%) level 2.002,07.


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!