Pengeran Inggris Soroti Penerbangan Delay di Bandara RI, Ini Jawaban Wamenhub

Jakarta - Pemerintah Inggris melalui Pangeran Andrew menyoroti penerbangan di bandara Indonesia yang sering mengalami keterlambatan (delay). Kementerian Perhubungan berjanji segera berbenah.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, untuk mengatasi delay di bandara ada, 3 hal yang harus segera dibenahi. Pertama, adalah terkait kapasitas sistem bandara.


"Yang dilakukan adalah penyelarasan 3 hal, pertama kapasitas dari sistem airport itu benar-benar dilihat, jadi misalnya kapasitas airport di Jakarta berapa Surabaya berapa dan yang lainnya," ungkap Bambang saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/9/2013)


Kedua, adalah peering yang artinya mengatur konektivitas antara bandara yang ada di Jakarta dengan kota-kota yang terhubung.


"Peering, itu tidak hanya kita bicara kapasitas di Jakarta saja, tapi juga bagaimana memadukan kapasitas Jakarta dengan semua yang berhubungan dengan Jakarta, itu nanti akan diatur.


Kemudian yang terakhir, adalah persoalan pengaturan navigasi.


"Yang ketiga navigasinya. itu juga diatur supaya memang kalau jakarta sudah 1 jam delay, ia tentu nanti akan bilang peringnya tadi, untuk jangan jalan dulu. Tiga hal itu yang sedang dilakukan oleh pengelola bandara dan air navigation," pungkasnya.Next


(mkl/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!