Pemerintah Tawarkan 10 Proyek Bandara Ke Swasta dan Asing

Jakarta - Pemerintah menawarkan 10 proyek bandara di Indonesia untuk dikembangkan melalui skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) atau Public Private Parnertship (PPP).

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan saat ini tengah dalam persiapan bersama tim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).


"Kita melihat kemungkinan beberapa bandara yang saat ini masih dikelola oleh pemerintah istilahnya kan UPT, unit pengelolaan teknis pemerintah, itu dilakukan kerja sama dengan mitra swasta, di KPS kan atau di PPP kan. Dan memang sudah ada tim bersama kemenkeu dan kemenhub," ujar Bambang ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (26/9/2013)


Dari 10 bandara yang akan ditawarkan di antaranya adalah Bandara Mutiara (Palu), Komodo (Labuan Bajo), Sentani (Jayapura), Raden Inten (Lampung). Bandara tersebut sudah diidentifikasi dan layak untuk ditawarkan kepada swasta.


"Ada 10 bandara yang diidentifikasikan untuk kemungkinan dilakukan PPP tadi," sebutnya.


Bambang menuturkan sudah banyak swasta yang menyatakan ketertarikan. Namun untuk memastikan, dalam waktu dekat akan dilakukan tes pasar.


"Dari 10 ditawarkan mungkin nanti ada yang suka, ada yang nggak suka, atau mungkin ada yang di luar ini yang mereka bilang saya maunya yang misalnya Raja Ampat. Soalnya swasta kan punya insting berdasarkan pasar yang mungkin berbeda dengan apa yang kita lihat," jelasnya.Next


(mkl/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!