Khawatir Anggaran Pemerintah AS Bakal Habis, Wall Street Melemah

New York - Pasar saham Wall Street terkena koreksi menyusul perdebatan antara partai Republik dan Demokrat dalam menyetujui dana darurat untuk menghindari habisnya anggaran pemerintah AS.

Indeks S&P 500 jatuh 1,1% dalam sepekan dan menjauh 2% dari rekor tertingginya sepanjang masa di 18 September kemarin saat The Federal Reserve berjanji akan melanjutkan program stimulus.


Pemerintah AS sudah mendekati batas waktu penentuan anggaran yang bisa berujung kepada ditutupnya operasional pemerintah pada 1 Oktober mendatang.


"Saat ini investor menilai apa imbasnya kepada kepercayaan konsumer, pendapatan dan laba perusahaan jika situasi di Washington masih stagnan," kata Fred Dickson, kepala strategi pasar dari D.A. Davidson & Co. di Lake Oswego, Oregon, dikutip Reuters, Sabtu (28/9/2013).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 70,06 poin (0,46%) ke level 15.258,24. Indeks Standard & Poor's 500 turun 6,92 poin (0,41%) ke level 1.691,75. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 5,83 poin (0,15%) ke level 3.781,59.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!