Pameran ini akan menghadirkan banyak pelaku usaha dari bidang logistik dan transportasi yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Jumlah perusahaan yang akan berpartisipasi diperkirakan akan mencapai 200 perusahaan besar.
"Jumlah perusahaan yang akan berpartisipasi 200 perusahaan kita harapkan 50% dari Indonesia, 50% dari negara Prancis, China, Jepang, Brasil dan negara lain. Juga pengunjung diperkirakan 4.000," kata Presiden Direktur Reed Panorama Exhibition Michelle Lim di acara konferensi pers Indonesia Transport Supply Chain and Logistics di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (11/10/2013).
Ada 5 poin penting yang akan menjadi bahasan atau hasil dari acara tahunan ini, yakni layanan transportasi dan logistik, sistem informasi teknologi, infrastruktur logistik, logistik real estate, dan penanganan material peralatan dan jasa.
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Logistik dan Bendahara Kadin, Carmelita Hartoto mengatakan, acara ini terbilang penting untuk saling bertukar informasi mengenai sistem logistik di dunia. Konkretnya, terlebih dalam menghadapi perdagangan bebas di tahun 2015.
"Kadin menaruh perhatian yang besar. Tahun 2014 adalah tahun terakhir bagi Indonesia sebelum liberalisasi tahun 2015. Itu penentuan apakah kita akan menjadi pemain atau penonton di negeri sendiri," katanya.
Menurutnya, acara ini juga akan menjadi momen penting bagi para pemangku kepentingan dalam sektor terkait. "Acara ini akan menjadi satu pertemuan penting bagi para pemangku kepentingan industri yang terlibat dalam seluruh rantai pasokan, dan momentum bagi Indonesia," tambahnya.
Pameran ini akan diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran, pada tanggal 29-31 Oktober 2014.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!