Hatta: Pertumbuhan Ekonomi RI Nomor Kedua Tertinggi dari China

Jakarta -Menko Perekonomian Hatta Rajasa menanggapi capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2013 hanya 5,62% (year on year). Hatta mengaku tidak masalah dengan capaian tersebut.

Ia beralasan secara keseluruhan ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan. Namun menurutnya Indonesia masih dengan pertumbuhan ekonomi nomor 2 tertinggi di dunia.


"Semua mengalami koreksi ke bawah. Kita masih nomor kedua tertinggi kok dari China," ungkap Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (6/11/2013)


Ia menuturkan perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini adalah langkah untuk kestabilan. Hatta menjamin perekonomian Indonesia secara jangka panjang akan lebih sehat dibandingkan sebelumnya.


"Jangan khawatir terhadap koreksi pertumbuhan seperti itu. Kita akan lebih sehat karena kita tidak katakanlah memaksa meningkatnya defisit," sebutnya.


Apalagi, lanjut Hatta banyak negara lain yang mengalami koreksi pertumbuhan yang jauh ke bawah. Ia masih optimistis pertumbuhan pada akhir tahun 2013 berada pada kisaran 5,8%.


"Saya kira kita dengan 5,62% kita masih cukup baik dibandingkan negara-negara lain yang mengalami koreksi yang sangat jauh. Memang kita memperkirakan pertumbuhan kita di 2013 di kisaran 5,8-5,9%. Kita harapkan dengan pertumbuhan yang realistis tersebut, kita bisa mengatasi impor yang meningkat sehingga kita juga bisa menstabilkan termasuk current account defisit kita bisa kita kurangi jauh di triwulan III," paparnya.


Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2013 kian melambat ketimbang pencapaian di triwulan II-2013 yang mampu mencapai 5,8%. Selain itu ternyata angka tersebut lebih rendah dalam tiga tahun terakhir. (mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!