Dolar AS Kembali Dekati Rp 12.000

Jakarta -Rupiah tidak bisa lama-lama menguat terhadap dolar, meskipun Senin lalu dilaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia di Oktober 2013 surplus. Pagi ini, dolar kembali menguat dan terus mendekati level Rp 12.000.

Berdasarkan data Reuters yang dikutip, Rabu (4/12/2013), dolar AS menyentuh level Rp 11.965, atau nyaris Rp 12.000. Tampaknya belum ada sentimen positif dari dalam dan luar negeri yang bisa membuat rupiah menguat.


Kemarin, Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menilai, kondisi nilai tukar rupiah saat ini sudah melampaui batas. Tidak menutup kemungkinan jika dibiarkan akan terus melemah.


"Kalau sekarang sudah di angka Rp 12.000 itu sudah overshoot, ini bahaya. Kalau terus-terusan begini, ekspektasi akan liar. Harus ada yang meredam," kata Destry.


Destry menjelaskan, dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, angka yang paling aman adalah di kisaran Rp 11.600-11.700 per dolar AS.


Senin lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, pada Oktober 2013, neraca perdagangan Indonesia surplus, setelah impor migas turun. Surplus neraca perdagangan Indonesia di Oktober 2013 mencapai US$ 42,4 juta. Laporan ini sempat membuat dolar melemah ke level Rp 11.700, namun kemudian menguat kembali.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!