Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1 Tak Bakal Bikin Rupiah Menguat

Jakarta -Rencana redenominasi atau pemangkasan tiga angka nol rupiah dinilai tidak bisa membantu rupiah menguat. Secara tampilan rupiah akan terlihat keren, tapi nilainya tetap sama.

Pengamat Pasar Uang Farial Anwar mengatakan, rencana pemerintah menyulap Rp 1.000 jadi Rp 1 tersebut hanya berpengaruh secara psikologis saja. Misalnya seperti saat ini dolar berada di Rp 12.000 nanti setelah redenominasi jadi Rp 12.


Secara tampilan nilai tukarnya lebih keren dibandingkan saat ini, jadi mirip seperti dolar AS terhadap dolar Singapura di SGD 1,2 atau kepada mata uang Malaysia di 3,23 ringgit.


"Redenominasi itu hanya kurangi angka nol, tidak pengaruh terhadap nilainya. Tapi memang secara angka itu bagus," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (5/12/2013).


"Saat ini kan memalukan, saat mata uang lain perbandingannya ke dolar hanya angka satuan kita ini sampai di angka ribuan," jelasnya.


Namun ia sangat mendukung rencana redenominasi ini karena bisa memberikan kepercayaan diri pemegang rupiah. Ia menyayangkan rencana redenominasi ini masih berjalan lambat.


"Sayang rencana ini masih lama dan mungkin akan tertunda. Seharusnya kan 2013 ini sudah selesai sosialisasi dan 2014 mulai transisi," imbuhnya.


Pagi tadi dolar AS dibuka di level Rp 12.015. Tepat pada pukul 11.30 WIB, dolar sedikit melemah ke Rp 12.000. Bank Indonesia (BI) mematok kurs acuan para pedagang valas (Jisdor) di level Rp 12.018.


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!