Mandiri Sekuritas: IHSG Kembali Tertekan

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan tren pelemahannya, menyusul rilis positif data ekonomi Paman Sam. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat turun –0,43% ke level 15.821,51, sementara S&P 500 juga melemah sebesar -0,43% ke posisi 1.785,03.

Sedangkan indeks saham Asia, pagi ini dibuka mixed. Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka melemah sebesar -0,08% ke 15.165,79. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka menguat +0,02% ke 1.985,13.


Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil berbalik arah menguat sebanyak +0,06% ke level US$97,44 per barel. Sedangkan harga emas Comex kembali turun -0,65% ke posisi 1.223,90 per troy ounce pada perdagangan semalam.


Dari dalam negeri, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan kembali tertekan, menyusul spekulasi bahwa The Fed akan mulai melaksanakan kebijakan pemangkasan nilai stimulus mereka, seiring membaiknya ekonomi AS.


Di sisi lain, kalangan investor menanti rilis paket kebijakan ekonomi terbaru pemerintah, yang sedianya akan dipublikasikan pekan ini, demi mengantisipasi gejolak ekonomi global, dan ancaman pelemahan rupiah yang semakin dalam.


Di tengah kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan diperdagangkan dibawah EMA200 harian. IHSG berpotensi melanjutkan pelemahannya untuk menutup gap di 4.191.


Kisaran IHSG hari ini akan berada dalam support 4.187 dan resistance 4.243.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!