Agus Marto Minta Eksportir untuk Lepas Dolarnya

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta para eksportir dan pemilik dolar untuk melepaskan dolarnya ke pasar. Tujuannya adalah untuk penguatan likuiditas dolar di dalam negeri.

"Saya ingin harapkan kiranya eksportir dan pemilik dana bersedia melepas dana supaya suplai dan demand seimbang," ujar Agus kepada wartawan di Gedung BI, Jakarta, Jumat (6/12/2013)


Sehingga pelemahan rupiah yang terjadi saat ini tidak terlalu dalam. Beberapa hari terakhir diketahui, rupiah bahkan telah mencapai angka 12.000/US$. Seperti yang terjadi pada tahun 2009.


Ia menuturkan, jika disesuaikan dengan kebutuhan impor, maka ketersediaan dolar masih kurang. Maka dibutuhkan pasokan dari pada pemilik dolar di dalam negeri.


"Saya ingin mengatakan bahwa pasar itu tidak tebal, pasar itu agak tipis. oleh karena itu seandainya kita mengikuti besaran ekspor Indonesia harusnya pasar itu bisa lebih tebal. Oleh karena itu diperlukan satu confidence bahwa ini adalah cerminan yang sehat dan pemilik dana valas akan melepaskan dana. Ini sifatnya sementara," terangnya.


Sementara untuk cadangan devisa, tetap akan dijaga dengan sehat dan mampu sesuai kebutuhan.


"Rasio yang biasa kita kita gunakan adalah perkalian impor dan utang luar negeri yang harus kita bayar. Jadi masih dalam kondisi baik. BI selama 3 bulan ini selalu hadir juga menjaga likuiditas apabila diperlukan," ujar Agus.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!