Negara Anggota WTO Capai Kesepakatan Setelah 12 Tahun

Jakarta -Para negara anggota World Trade Organization (WTO) akhirnya mencapai kesepakatan di Bali dengan mengeluarkan Paket Bali di Konferensi Tingkat Menteri (KTM-WTO) ke-9, di Nusa Dua, Bali kemarin (7/12).

Aura Bali ternyata mampu menghidupkan semangat bergulirnya perundingan Putaran Doha dengan menghasilkan kesepakatan di beberapa isu perundingan yang menandakan bahwa semua negara anggota WTO masih menaruh harapan besar kepada sistem perdagangan multilateral.


Setelah melalui proses dan konsultasi yang cukup intens selama empat hari, para delegasi berhasil menyatukan suara untuk menghasilkan kesepakatan pertama dalam sejarah WTO. Ini juga merupakan pertama kalinya dalam Putaran Doha tercapai sebuah kesepakatan.


“Ini merupakan peristiwa bersejarah dan tentunya akan membangkitkan kembali kepercayaan dunia terhadap sistem perdagangan multilateral,” kata Menteri Perdagangan RI sekaligus Chairman WTO Bali Gita Wirjawan saat memberikan keterangan kepada detikFinance, Minggu (8/12/2013).


Paket Bali ini merupakan upaya untuk menyukseskan Agenda Pembangunan Doha yang telah dimulai pada tahun 2001, dan hingga kini belum selesai. Dengan kesepakatan Paket Bali ini, para negara anggota WTO akan lebih yakin untuk dapat menyelesaikan Putaran Doha ke depannya.


“Selamat kepada Anda semua yang telah menjaga Agenda Pembangunan Doha tetap hidup, dan memberi kami semua energi dan keyakinan baru untuk menyelesaikan Putaran Doha,” imbuhnya.


Walaupun kesepakatan tercapai, tugas para negara anggota ke depannya masih panjang untuk bisa menyelesaikan ketentuan-ketentuan yang tercantum di Putaran Doha. “Ini adalah pencapaian bersejarah. Kita telah melewati garis akhir di Bali, tetapi perjuangan belum berakhir, kita harus menyelesaikan Putaran Doha,” sahutnya.Next


(wij/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!