Inggris Berniat Jual Beberapa BUMN Sampai Raup 392 Triliun

London -Pemerintah Inggris berencana melepas 40% kepemilikan sahamnya di Eurostar, jaringan kereta cepat yang menghubungkan London, Paris dan Brussels. Rencana ini merupakan bagian dari rencana privatisasi senilai £20 miliar (Rp 392,2 triliun).

Pemerintah Inggris memang sudah benriat memprivatisasi aset-asetnya sampai bisa meraup dana setara 24,1 euro itu sampai 2020.


Meski belum diketahui berapa dana yang akan dihasilkan dari penjualan jaringan kereta antar negara Eropa itu, koalisi partai Konservatif dan Demokrat Liberal memperkirakan ada di kisaran ratusan juta pounsterling.


"Ini rencana yang bagus karena setelah terbengkalai bertahun-tahun, sektor energi, jalan, rel kereta, ketahanan banjir, komunikasi dan infrastruktur basah butuh pembaharuan," ujar Menteri Keuangan Inggris Danny Alexander seperti dikutip dari AFP, Kamis (4/12/2013).


Alexander, yang berasal dari Partai Demokrat Liberal, menambahkan belum ada rencana final untuk penjualan saham pemerintah lainnya, tapi saham Eurostar tersebut sudah masuk dalam daftar yang siap dipertimbangkan.


"Jika memang ada aset yang tidak lagi pemerintah perlu pegang, itu bisa kita lepas untuk jadi sumber dana untuk proyek infrastruktur di tempat lain. Ini keputusan yang baik," ujarnya.


Saham jaringan kereta antar negara tersebut saat ini dikuasai 55% oleh pemerintah Prancis, sedangkan Inggris punya 40%. Sedangkan 5% lainnya dipegang operator kereta asal Belgia, SNCB.


Saat ini Eurostar sedang dalam kondisi yang sangat sehat. Tahun lalu laba operasinya mencapai 91 juta poundsterling, didorong oleh Olimpiade London, dibandingkan tahun sebelumnya hanya 20,8 juta poundsterling.


Eurostar mulai mengangkut penumpang sejak November 1994, enam bulan setelah Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dan Presiden Prancis Francois Mitterrand meresmikan Channel Tunnel.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!