Kenapa Banyak Orang Ingin Kerja di BUMN?

Jakarta -Para pencari kerja memadati bursa lowongan kerja di BUMN Career Day 2013 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Gerai-gerai perusahaan pelat merah pun dipadati para pemburu lowongan.

Umumnya para pencari lowongan ini telah berkarir di perusahaan swasta. Mereka pun punya alasan beragam antri untuk mendaftar menjadi karyawan BUMN.


Seperti pelamar kerja asal Jakarta, Riyana. Wanita muda lulusan Universtas Trisakti ini tertarik bergabung di BUMN karena ingin memperoleh jaminan karir dan tunjangan hari tua. Riyana sendiri mengatakan dirinya bekerja di perusahaan akuntan publik.


"Gajinya sih standar tapi ingin dapat jaminan hari tua sama pensiunan. Terus sama jenjang karir. Kalau swasta nggak ada," kata Riyana saat ditemui detikFinance di lokasi, Sabtu (7/12/2013).


Rekan Riyana, seorang wanita pelamar kerja yang juga lulusan Universitas Trisaksi memiliki alasan serupa dengan temannya. Ia menilai berkarir di BUMN memberikan jaminan karir dan masa depan. Menurutnya ia telah melamar di BUMN bidang kontruksi, perbankan dan transportasi.


"Aku sempat kerja di developer. Daftar di BUMN soalnya ada jaminan hari tua, kalau kerja di BUMN Indonesia jaminan hidup lebih terjamin hidup," sebutnya.


Pencari kerja lainnya yakni Anisa. Wanita lulusan Universitas Indonesia ini membidik beberapa BUMN. Tujuannya ingin memperoleh jenjang karir yang lebih baik. Anisa menjelaskan saat ini dirinya telah bekerja pada sebuah emiten ternama di Jakarta.


"Tertariknya lebih ke karir dan masa depan lebih baik. Kalau BUMN tertentu kompensasi lebih baik dari swasta. Meski nggak semua BUMN," terangnya.


Pelamar kerja lainnya adalah Akbari. Pria lulusan Universtas Gajah Mada ini membidik BUMN bidang telekomunikasi. Menurutnya BUMN mampu memberikan jaminan terhadap karir dan masa depannya.


"Jenjang karir lebih pasti. Perusahaan di BUMN lebih terjamin dari swasta karena ada resiko bangkrutnya daripada BUMN. Saya pilih perusahaan tertentu. Lebih ke telekomunikasi," ucap Pria lulusan UGM tahun 2011 ini.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!