Bos Pertamina Tagih Insentif Kilang, Ini Jawaban Chatib Basri

Jakarta -Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menagih insentif pembangunan kilang yang selama dua tahun belum juga diberikan. Padahal dua investor berminat membangun kilang di Indonesia yaitu Kuwait Petroleum dan Saudi Aramco.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, persoalan insentif masih jadi pembahasan di internal kementerian keuangan. Menurutnya, insentif baru akan diberikan, jika proses studi kelayakan atau feasibility study (FS) oleh Pertamina selesai.


"Nanti akan dibahas dulu seperti apa. Pembahasannya nanti dibahas insentifnya apa, kemudian ini kan baru FS dari Pertamina," ungkap Chatib kepada wartawan di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (5/12/2013)


Proses pemberian insentif memang menjadi otoritas dari Kementerian Keuangan. Chatib mengatakan, Pertamina baru saja memulai proses FS. Sehingga, ia belum mau mengungkapkan jenis insentif yang akan diberikan.


"Syaratnya belum bisa dijawab, karena FS nya, saya belum dengar. FS nya kan baru. Kita belum tahu, karena belum FS nya belum selesai, kalau saya kasih tahu, aneh jadinya," jelas Chatib.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!