Pemuda Lulusan SMK Ini Raup Jutaan Rupiah dari Bisnis Pepaya

Tuban -Seorang pemuda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) teknik mesin sukses mengembangkan pembibitan dan budidaya buah pepaya Calina IPB-9 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dengan konsep kemitraan bersama masyarakat, pemuda bernama Mohammad Tono (22) itu sukses meraup jutaan rupiah per bulan. Setidaknya ia bisa meraih Rp 10 juta per bulan dari usaha penjualan bibit dan perkebunan pepaya.


"Omzet rata-rata antara Rp 10-11 juta perbulan, itu belum dikurangi gaji pegawai," kata pemuda kelahiran Juli 1991 itu kepada detikFinance yang singgah di salah satu tempat usahanya, Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Jumat (6/12/2013)


Tono menatakan usahanya di bawah bendera CV Negeri Hijau yang didirikan belum genap 1 tahun. Pusat usaha terbagi 2, yaitu pusat pembibitan pepaya di Kelurahan Mondokan, sedang perkebunan pepaya miliknya berada di Desa Tuwiri.


"Lokasi pembibitan kecil sih, tapi muat untuk empat ribu bibit. Kalau kebun pepaya yang punya saya cuma 100 pohon," ungkap pemudah lulusan SMK ini.


Ia sadar dengan keterbatasan tanah yang ia miliki. Ia berinisiatif mengusung konsep kemitraan, yaitu masyarakat membeli bibit darinya, lalu didampingi selama proses tanam, dan hasil panennya dibeli oleh Tono.


"Tapi bila mereka bisa memasarkan sendiri ngak masalah, kita ngak mengikat harus dijual ke kita. Biasanya kita beli dari petani seharga 3.500 per Kg," sambungnya.Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!