Tingkat Pengangguran AS Turun, Wall Street Melonjak

New York -Saham-saham di Wall Street menanjak cukup tinggi setelah lima hari berturut-turut terkena koreksi. Laporan tenaga kerja baru membuat pelaku pasar percaya diri ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah mulai membaik.

Indeks S&P 500 mencetak hari terbaiknya dalam satu bulan terakhir. Seluruh indeks sektoral di S&P berakhir menguat dengan poin yang cukup tinggi.


Sebanyak dua pertiga saham-saham yang diperdagangkan di Bursa New York dan Nasdaq menutup perdagangan di teritori positif. Tapi selama sepekan ini seluruh indeks acuan mengalami koreksi.


Ada sebanyak 203.000 tenaga kerja baru di November, melebihi prediksi pasar. Tingkat pengangguran AS turun menjadi 7% dibandingkan posisi Oktober di 7,3%.


"Laporan data ekonomi terus menunjukkan pemulihan, tapi sempat tersalip oleh tutupnya pemerintahan beberapa waktu lalu. Data itu (tenaga kerja) ditambah dengan belanja konsumer jadi alasan pasar bisa positif," kata Kristina Hooper, kepala strategi portofolio dari Allianz Global Investors di New York, seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/12/2013).


Pada penutupan perdagangan Sabtu waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 198,69 poin (1,26%) ke level 16.020,20. Indeks Standard & Poor's 500 menanjak 20,06 poin (1,12%) ke level 1.805,09. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 29,36 poin (0,73%) ke level 4.062,52.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!