Waterfront Securities: IHSG Berpeluang Melanjutkan Kenaikan

Jakarta -IHSG Cenderung Menguat

Isi Artikel :

IHSG pada perdagangan Senin 2 Desember 2013 ditutup menguat 1,54% pada level 4321. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada saham properti. Investor asing melakukan net buy Rp85,8 miliar. Data inflasi domestik bulan November 0,12% mom yang lebih rendah dari perkiraan serta neraca perdagangan bulan Oktober yang mengalami surplus USD42,4 juta, menjadi pendorong penguatan IHSG pada perdagangan kemarin. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah menjelang penutupan perdagangan, melanjutkan profit taking setelah indeks selama delapan pekan berturut-turut mengalami kenaikan. Saham sektor pertambangan menjadi salah satu kontributor pelemahan indeks yang disebabkan oleh turunnya harga emas dan perak. Data ISM manufaktur pada bulan November naik pada level 57,3 dari bulan sebelumnya 56,4, dan lebih baik dibandingkan estimasi 55,1. Sedangkan data PMI manufaktur AS berdasarkan Markit Economics naik pada level 54,7 dari bulan sebelumnya 51,8. Data manufaktur China , Inggris dan area euro meningkat lebih cepat dari perkiraan. Membaiknya data ekonomi AS mendorong kecemasan The Fed akan segera mengurangi stimulusnya lebih cepat dari perkiraan semula. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4300 — 4400.Rekomendasi: BBRI, BBNI, SMGR, SMCB, BMRI, AALI, PGAS, LSIP, INTP, MNCN, SMRA.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!