IHSG akan Bergerak Mix

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menguat 47 poin berkat ramainya aksi beli. Dana asing yang masuk kali ini mencapai Rp 600 miliar, mendorong rupiah juga ikut menguat.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (21/2/2014), IHSG ditutup melesat 47,932 poin (1,04%) ke level 4.646,153. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 8,483 poin (1,09%) ke level 784,896.


Sedangkan Wall Street menutup akhir pekan di zona merah. Indeks S&P 500 nyaris cetak rekor tertinggi sebelum akhirnya ditutup melemah gara-gara dihantam data ekonomi AS.


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 29,93 poin (0,19%) ke level 16.103,30. Indeks S&P 500 kehilangan 3,53 poin (0,19%) ke level 1.836,25. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 4,135 poin (0,10%) ke level 4.263,41.


Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed atas posisinya yang sudah jenuh beli. Investor asing masih akan berburu saham, tapi waspada aksi ambil untung.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 menguat 87,12 poin (0,59%) ke level 14.952,79.

Indeks Straits Times naik 10,00 poin (0,32%) ke level 3.109,93.


Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

First Asia Capital

Kuatnya arus dana asing yang masuk ke pasar saham terus mengangkat IHSG. Akhir pekan kemarin IHSG menguat 47,932 poin (1,04%) ke posisi tertinggi sejak 19 September lalu yakni di 4646,153. Nilai pembelian bersih asing mencapai Rp588 miliar. Sepekan IHSG menguat 3,06% dan pembelian bersih asing sepekan mencapai Rp4,44 triliun naik dari pekan sebelumnya Rp1,96 triliun. Secara mingguan, IHSG telah menguat selama tiga pekan berturut-turut. Sejak awal tahun, IHSG menguat 8,7% dan asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp9 triliun.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!