Woori Korindo: IHSG Berpotensi Stagnan

Jakarta -IHSG kembali melakukan rebound pada Kamis (27/2) dan ditutup naik 0.80% di 4,568.940. Pergerakan positif sejumlah saham big cap yang ditopang oleh naiknya nilai transaksi beli asing yang mencatatkan nilai net buy sebesar Rp 152 miliar mendorong naik posisi di sepanjang sesi perdagangan. Saham index movers antara lain adalah: ASII, AALI, GGRM, INTP, BDMN.

Pada hari Jumat (28/2), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range harian dengan support di 4,520 dan resistance di 4,643. IHSG berhasil melakukan rebound diatas middle bollinger di 4,505 didukung dengan pertumbuhan volume beli yang cukup besar, namun indikator teknikal yang masih menunjukkan potensi bearish sementara ini (MFI down reversal, RSI neutral, Stochastic down reversal, MACD down reversal) dapat diinterpretasikan sebagai tingginya potensi IHSG untuk masuk ke range sideways sebelum kembali trending.


Bursa saham AS berakhir positif pada Kamis (27/2). Kenaikan tertinggi dialami NASDAQ +0.63% di 4,318.93, diikuti oleh S&P 500 +0.49% di 1,854.29, dan Dow Jones +0.46% di 16,272.65. Indeks saham As mengalami kenaikan setelah Chairman the Fed, Janet Yellen menyatakan bahwa the Fed kemungkinan masih akan melanjutkan taper stimulus moneternya setelah menimbang pengaruh cuaca terhadap perekonomian AS.


Sentimen negatif dari kisruh yang terjadi di Ukraina, dan keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memobilisasi pasukan di perbatasan mempengaruhi pergerakan negatif bursa saham Eropa setelah berita tersebut dimuat di media pada Kamis (27/2). DAX menjadi top loser -0.76% di 9,588.33, CAC 40 berakhir flat -0.01% di 4,396.39, dan FTSE naik 0.16% ke 6,810.27.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!