Lebih Gemuk dari Limousin, Sapi Belgia Bakal Dikembangkan di Bogor

Jakarta -Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan izin impor embrio dan semen beku (sperma) sapi Blue Belgium asal Belgia. Sapi jenis ini memiliki keunggulan karena besarnya lebih besar dari sapi simental atau limousin.

"Kita sudah beri izin satu pengusaha yang mau impor embrio dan semen beku Blue Belgium, impornya dari Belgia, pengusaha tersebut ingin kembangkan sapi tersebut di Indonensia," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro dihubungi detikFinance, Kamis (27/2/2014).


Syukur mengungkapkan, apalagi Belgia tidak melarang jenis sapinya dikembangbiakan di negara lain termasuk Indonesia.


"Belgia tidak mempermasalahkan sapinya dikembangkan dimana pun, bahkan di Australia sudah ada, di Afrika juga sudah ada juga dan bertahan hidup. Cuma sapi Belgia ini kan ada dua jenis, warna putih dan abu-abu, yang putih nggak bisa hidup di Indonesia karena dia subtropis, makanya kita ambil yang abu-abu namanya Blue Belgium," ungkap Syukur.


Syukur sangat mendukung pengembangbiakan sapi Belgian tersebut, karena lebih banyak mengandung daging, hampir sebagian besar tubuhnya daging.


"Kalau Simental atau Limousin kan dari satu ekor karkasnya (daging) hanya 45%-55%, tapi Blue Belgium ini 72% itu karkas, dia gempal sekali," ucapnya.


Rencananya sapi Belgia ini akan dikembangkan di Bogor, Jawa Barat. "Pengusaha tersebut akan mencoba mengembangbiakan sapi tersebut di Bogor, kita berharap berhasil, masa Australia bisa kenapa kita tidak, ini bagus loh," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!