SKK Migas Cuma Bisa Dorong Produksi Minyak 813 Barel/Hari

Jakarta -Target produksi minyak dalam APBN 2014 ditargetkan mencapai 870.000 barel per hari. SKK Migas memastikan target tersebut tak akan tercapai. Paling mentok, produksi minyak rata-rata tahun ini adalah 813.000 barel per hari, dan itu sulit.

"Menanggapi tentang lifting (produksi) minyak, jadi memang lifting minyak tahun ini tidak akan bisa mencapai APBN 2014 sebesar 870.000 barel per hari," ujar Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko, ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/2/2014).


Widjonarko mengungkapkan, berdasarkan pembahasan work program & budget (rencana kerja dan anggaran) SKK Migas dengan para perusahaan minyak (Kontraktor Kontrak Kerja Sama/KKKS), produksi hanya mampu tercapai 804.000 barel per hari.


"Jadi dari hasil yang sudah kita setujui, berdasarkan pembahasan rencana kerja dan anggaran bersama para KKKS, kita akan mencapai produksi 804.000 barel per hari," ungkapnya.


"Kita juga lakukan optimalisasi dari seluruh program yang kita bisa inventarisasi, kita akan ada tambahan sekitar 9.000 barel per hari lagi, sehingga kita harapkan pada 2014 ini akan ada produksi minyak sebesar 813.000 barel per hari," katanya.


Banyaknya lapangan-lapangan minyak yang sudah tua jadi kendala bagi Indonesia untuk bisa meningkatkan produksi minyaknya. Tidak ada lapangan baru yang produksi minyaknya signifikan saat ii di Indonesia.


"Memang lapangan-lapangan kita sudah cukup mature (tua) dan tidak ada penemuan baru yang besar," katanya lagi.Next


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!