MS Hidayat Mengaku Sempat Tawarkan Bus Lokal ke Jokowi

Jakarta -Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengaku sempat menawarkan produk bus lokal kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ia berharap produk lokal menjadi prioritas pengadaan kendaraan bus di DKI Jakarta.

Masalah pengadaan bus impor merek Zong Tong asal China pada 2013 lalu sempat menjadi polemik. Beberapa produk mengalami kerusakan padahal kondisinya masih baru.


"Saya menawarkan, tapi dulu kalah tender, nggak tahu pakai PT apa, mudah-mudahan ini dia (Jokowi) teringat kembali," katanya di Istana Negara, Kamis (27/2/2014)


Hidayat menegaskan, industri dalam negeri sudah bisa memasok bus dan produk mobil segmen komersial lainnya. Saat ini sudah ada produk-produk bus lokal seperti Inobus, Komodo dan lain-lain.


"Kalau commercial vehicle, truk bus, 95% itu dibuat di dalam negeri, perakitan, semua kendaraan dalam negeri ini kalau komersial, dibuat di dalam negeri," katanya.


Indonesia sudah punya 2 pabrik produksi bus termasuk untuk keperluan angkutan busway. Dua produsen bus tersebut di antaranya PT Industri Kereta Api (INKA) dengan produksi bus dengan nama Inobus, PT Asian Auto International yang memproduksi Bus Komodo.


Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, Budi Darmadi pernah mengatakan perlu sikap tegas untuk mendukung produk dalam negeri, agar industri dalam negeri berkembang pesat, caranya dengan membeli dan memakai produk dalam negeri.


"Kalau alasannya karena produksi dalam negeri tidak cukup memenuhi kebutuhan, bukan masalahnya kita tidak bisa, cuma karena pesannya dadakan tentu tidak bisa, kalau bilangnya saya pesan 100 bus 6 bulan, industri kita tentu mempersiapkan segalanya, kalau pesannya dadakan ya siapa yang siap," kata Budi beberapa waktu lalu.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!