Ini Penyebab Investor Jepang Lebih Melirik RI daripada China

Jakarta -Dalam survei Japan Bank for International Cooperation (JBIC) terbaru terhadap para pengusaha Jepang, mereka lebih memilih berinvestasi di Indonesia daripada China. Para investor Jepang punya pertimbangan tersendiri soal keputusan mereka.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan sepanjang sejarah sejak Indonesia merdeka, baru kali ini Indonesia jadi target investasi utama dari negara maju seperti Jepang


"Paling konkret dari survei seluruh investor asal Jepang di dunia yang menempatkan Indonesia sebagai tujuan investasi nomor 1. Menggantikan China yang sekarang di nomor 4. Seumur-umur Indonesia tidak pernah di atas 8. Pasti di bawah, nomor 9, 10 dan seterusnya. Tiba-tiba sekarang naik nomor 3 dan sekarang nomor 1," ujarnya dalam diskusi ekonomi dan peluncuran buku di Gedung Pakarti CSIS, Jakarta, Kamis (27/2/2104).


Tergesernya China oleh Indonesia menurut Mahendra karena ekonomi Indonesia yang lebih stabil dan berkelanjutan. Negara-negara di dunia termasuk Jepang mengakui bahwa perekonomian Indonesia lebih baik karena lebih stabil dan berkelanjutan. Sehingga menjadikan Indonesia sebagai investasi utama.


"China dengan pertumbuhan yang tinggi, tapi tidak sustainable. Dunia mengatakan yang sustainable itu adalah disebutkan Indonesia," ungkap Mahendra


Mahendra mengatakan ekonomi China yang terlalu mengandalkan orientasi ekspor, sehingga melupakan konsumsi domestik. Ketika perekonomian dunia melambat membuat dampak yang cukup buruk bagi China.


"Di tengah-tengah kondisi dunia yang luar biasa juga perkembangannya ini dari sepanjang sejarah pasca PD II, yaitu global economi slowdown. Ini memberikan dampak luar biasa, negara dengan ekspor oriented itu tidak sustainable. yaitu China. Karena harusnya yang didorong itu adalah domestic demand," paparnya.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!