Direktur Pengembangan Ekspor Kementrian Perdagangan, Gatot Prasetyo Adjie mengatakan bahwa saat ini di Afrika Utara ban asal Indonesia GT Radial laku keras di sana.
"GT Radial itu invest di Mesir, tapi nilai saya lupa. Yang saya tahu adalah ban GT itu laku keras di kawasan Afrika Utara, saya pernah ke Libya jadi tahu persis bagaimana kondisinya, tapi saya lupa berapa angka pastinya," ujarnya usai acara business forum and trade expo di Hotel Borobudur Jakarta (1/3/2014)
Gatot menambahkan bahwa GT Radial memiliki kelasnya sendiri di sana, ban ini tidak bersaing dengan Michelin yang bermain di kelas atas karena GT untuk kelas medium.
"Kalau dibandingkan Mengan michelin beda, Michelin itu untuk kelas atas sedangkan GT itu menengah," tambahnya.
Selain itu Gatot menilai perdangan antara Indonesia dan Palestina untuk sektor makanan dan minuman memiliki prospek yang cerah. Selain itu masyarakat Indonesia saat ini umrah ke Arab Saudi jumlahnya mencapai 1.2 juta per tahun sangat potensial dijadikan bisnis.
"Untuk prospek bisnis di Palestina itu saya kira makanan dan minuman prospeknya cerah, kalau ke Timur Tengah umrah kita 1,2 juta per tahun, itu potensial sekali kalau mau buat bisnis travel," jelasnya.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
