The Airlander adalah nama kapal udara tersebut. Kapal ini dirancang dan dibangun oleh produsen asal Inggris, Hybrid Air Vehicles.
Kapal ramah lingkungan ini berbahan bakar helium yang bisa bertahan hingga tiga minggu di udara sambil membawa beban maksimal 60 ton, seperti dikutip AFP dari keterangan tertulis perusahaan, Sabtu (1/3/2014).
Kapal udara yang unik ini dipamerkan di Cardington, Inggris, tempat pesawat-pesawat besar Inggris diciptakan sejak zaman dulu, termasuk pesawat nahas R101. Pesawat R101 jatuh saat pertama kali mengudara di 1930 menewaskan 48 penumpang, pilot dan kru kabin.
Kapal udara berwarna putih ini berhasil melampaui panjang pesawat Antonov An-225 buatan Rusia yang punya panjang 84 meter, juga Boeing 747-8 dengan panjang 76 meter.
Tapi panjang kapal udara ini masih kalah jika dibandingkan kapal zeppelin milik Jerman saat Perang Dunia II, Hindenburg, yang panjangnya 244 meter.
Berbeda dengan Airlander, Hindenburg berbahan bakar hidrogen yang tidak ramah lingkungan. Zeppelin ini jatuh di AS pada 1937 dan menewaskan 36 orang.
The Airlander punya tiga bodi ramping menyerupai pesawat yang digabungkan jadi satu ditambah sayap dan mesin baling-baling.
Awalnya kapal udara ini dirancang untuk kebutuhan militer AS tapi kontraknya malah dibatalkan setelah pengiriman dilakukan. Si pengembang yang mendapat dana £ 2,5 juta (Rp 41 miliar) dari pemerintah Inggris berencana memproduksi ratusan pesawat ini.
(ang/feb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
