Akuisisi BTN Ditunda, Dahlan: Padahal Kajian Sudah Sangat Dalam

Jakarta -Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam meminta rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) oleh Bank Mandiri ditunda. Kementerian BUMN selaku pemegang saham BTN dan Mandiri diminta mengkaji lebih dalam dan melakukan koordinasi agar proses akuisisi tidak menimbulkan polemik.

Menanggapi ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan kajian terhadap rencana akuisisi BTN oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah dilakukan secara mendalam.


"Kajian sudah sangat mendalam. Kalau dibilang kajian harus mendalam sudah sangat mendalam," kata Dahlan di Kantor Kompas TV, Jakarta, Rabu (23/4/2014).


Mantan bos PLN ini cukup menyayangkan penundaan rencana akuisisi. "Sayang sekali. Padahal sangat baik untuk membuat daya saing Indonesia," sebutnya.


Proses akuisisi terpaksa ditunda dan tidak akan dilakukan oleh periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Langkah ini untuk meredam gejolak menjelang Pemilu presiden.


Pasca perintah penundaan, rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di BTN dan Mandiri juga akan dipertimbangkan untuk tak digelar. Rencananya RUPSLB akan digelar serempak pada tanggal 21 Mei 2014.


"Kita liat lagi," jelasnya.


Dipo Alam menanggapi soal pro kontra rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri. Rencana akuisisi yang digagas Kementerian BUMN tak mendapat dukungan dari Setkab.


Dipo mengatakan telah berpesan kepada menko perekonomian, menkeu, menteri BUMN, dirut Mandiri, dan dirut BTN agar tak mengambil kebijakan strategis saat ini. Hal ini berdasarkan arahan Presiden SBY dalam dua kali sidang kabinet beberapa waktu lalu.


"Bahwa menteri dan pimpinan non kementerian pada masa pileg dan dan pilpres dilarang mengambil kebijakan strategis dan berdampak luas ke masyarakat dan membebani pemerintah mendatang," jelas Dipo saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Negara.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!