"Memang dulu kita perkirakan yang bisa kita konversi itu 90% dari kepala keluarga di Indonesia," kata JK saat ditemui di kantor Pusat Palang Merah Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (25/4/2014).
JK beralasan, infrastruktur di kawasan timur Indonesia masih sangat minim. Butuh investasi yang besar untuk membuat depot pengisian LPG di sana.
"Daerah kecil itu sulit untuk refilling station. Memang tahap pertama kita target 90%, nanti kalau transportasi sudah bagus bisa semua,"
Di samping itu, JK mengatakan, kebutuhan gas 3 kg di daerah-daerah tersebut pun masih sangat sedikit. Meski demikian, jika diprogramkan, 2-3 tahun lagi seluruh kepala keluarga di Indonesia sudah bisa memakai LPG 3 kg.
(zul/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!