Trust Securities: Posisi IHSG Rawan Pelemahan

Jakarta -Seperti yang kami sampaikan sebelumnya dimana laju IHSG akan melanjutkan pelemahannya dengan

maraknya sentimen negatif dan tingginya minat jual. Untungnya, harapan atas laju IHSG dapat melemah

terbatas dapat terwujud sehingga tidak membuka tren pelemahan lebih lanjut. Masih variatif cenderung

melemahnya laju bursa saham Asia, adanya hasrat untuk mengamankan posisi, dan melemahnya Rupiah

memberikan sentimen negatif. Laju IHSG pun bergerak variatif sepanjang sesi perdagangan. Sempat

mengalami kenaikan di awal sesi namun, kembali melemah. Tidak banyaknya saham-saham big caps yang

menghijau dan mulai berkurangnya transaksi beli asing meski masih tercatat nett buy membuat IHSG pun

mendekam di zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4916,23 (level tertingginya) di

awal sesi 1 dan menyentuh level 4880,85 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan berakhir di level

4891,08. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy

dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Estimasi Pergerakan IHSG

Pada perdagangan Jumat (25/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4860-4876 dan

resisten 4906-4918. Gravestone doji bertahan masih di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih

bergerak landai dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih

tertahan kenaikannya. Laju IHSG sempat di dalam kisaran target support (4875-4885) dan gagal mendekati

kisaran target resisten (4924-4926). Maraknya minat jual dan berkurangnya aksi beli asing dapat membuat

IHSG melanjutkan pelemahannya namun, diharapkan sentimen positif dari bursa saham global bisa menahan

aksi jual yang terjadi. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!